A Review Of BAPAKLU NGENTOD
A Review Of BAPAKLU NGENTOD
Blog Article
“Yah nanti dulu… Teteh masih capek nih…” pintaku karena sudah mengerti dengan apa yang diinginkan oleh Ayah saat ini.
dikangkangi suamiku lalu ditembakkan sperma8964 copyright protection8788PENANAStQjanvsrv 維尼
Dari arah belakang Ayah kembali menusuk vaginaku. Tentu saja posisi seperti ini membuat sodokan Ayah terasa semakin dalam dan nikmat. Dengan penis yang masih menusuk di dalam vaginaku, Ayah mencium lembut leherku. Ayah membuatku semakin terangsang dengan memegang-megang kedua payudaraku.
Kemudian Ayah dengan sengaja menghentikan jilatannya untuk mengamati lendir vaginaku yang keluar dalam jumlah banyak sehingga sampai menetes ke tempat tidur.
Nafsu birahiku mulai tidak dapat tertahan ketika tangan kiri Ayah menyentuh payudaraku dan melakukan remasan lembut.
Aku terus bekerja keras mengulum dan memainkan lidahku pada batang penis Ayah yang terasa sesak di mulutku.
Pak Marno : Ehhhhhhh ada dek Dina… Kapan pulang (Sapa Pak Marno kepada ku) Dina : Sudah 2 hari yang lalu pak sampai.. (Balas ku sambil menebar senyum ramah kepada ketiga bapak – bapak tersebut). Pak Kasman : Ohh… dek Dina gak tinggal di Kota ?… Mana suaminya, kok gak keliatan ….. (sambung Pak Kasman kepada ku) Dina : Masih kok pak Kasman, Dina Cuma pulang beberapa hari aja kok… jenguk orang tua.. semenjak menikah belum ada jenguk orang tua… Kalau suami gak ikut pulang Pak, karena ada kerjaan.. mungkin nanti datang menjemput hari minggu.. Dengan kehadiran pak Marno, pak Kasman dan Pak Urip sebenarnya tidak membuat ku risik, karena dikampung suasana bermasyarakatnya cukup kuat jadi bertemu dan berbincang sudah jadi hal biasa tentunya. Hingga tidak terasa sudah hampir thirty menitan kami mengobrol, sembari ketiga Bapak ini menumpang beristirahat dari pekerjaan, sementara aku masih sibuk dengan cucianku yang masih cukup banyak. Tak terasa hari semakin siang dan suasana semakin panas serta obrolan juga semakin kemana – mana, aku hanya menimpali obrolan obrolan nakal dari bapak – bapak ini kepada ku.. Pak Marno : Dek Dina semenjak menikah, kalau bapak perhatikan semakin berisi sekarang ya bapak – bapak heheheheheh (lontaran kata dari pak Marno) Dina : Masak iyaa pak,, perasaan dari dulu Dina kayak ini aja kok pak… (Sambil menebar senyum) Pak Marno : Bener kok dek Dina, apa karena bapak udah lama gak liat dek Dina yaa…. Tapi keknya ada yang berubah kan bapak – bapak…. Hehehhehe (sambil cengengesan) Pak Kasman : iyaa bener tu pak, keliatan ada yang makin gembung nihh hehehhehehhe (aku melihat tatapan dari Pak Kasman ke arah payudara ku karena terjiplak akibat tangtop yang aku kenakan basah sehingga membentuk bulatan payudara ku yang berukuran 34B dengan putingnya yang menonjol) Pak Urip : Iya ni Pak, keknya dek Dina semakin kesini semakin berubah yaaa…. Makin montok ajaa,, hehehhe… Pak Marno : Hahahhahhaha iyaaa kan,,,, keknya saya gak salah liat. Dina : Masa iyaa pak,, hihihihihi Namanya juga sudah menikah Pak,, perubahan kan pasti ada….
You are employing a browser that isn't supported by Fb, so we've redirected you to definitely a simpler version to provde the ideal experience.
Lututku seketika lemas dan aku tertelungkup di ranjang. Dengan posisi telungkup di ranjang membuat Papa semakin belingsatan. Papa semakin kuat menekan penisnya. Aku memberikan ruang dengan mengangkat pantatku sedikit ke atas. Tidak berapa lama dia pun keluar juga.
Pernah juga aku melihat ada secuil peju di8964 copyright protection8788PENANAVKllP0nyRU 維尼
Ayah dan anak itu tentu saja terkejut bukan8964 copyright SITUS BOKEP protection8788PENANAjfaWS0cGfx 維尼
jatah pada suamiku. Aku yakin suamiku sudah8964 copyright protection8788PENANAaDg5wl4eRv 維尼
untuk melihat suami dan anakku bersetubuh8964 copyright protection8788PENANAkklAa0LNSV 維尼
lain. Aku berusaha mencuri dengar apa yang8964 copyright protection8788PENANAN4rlAJO0Bx 維尼
Report this page